Varietas Pinang Unggul Asli Indonesia – Buah pinang merupakan salah satu komoditi yang banyak dibutuhkan, baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Oleh karenanya, banyak petani yang melirik pinang sebagai komoditi yang mereka budidayakan. Terdapat beragam varietas pinang unggul yang dapat dibudidayakan, seperti Pinang Srimangala, Samruthi, Mangala, dan beragam jenis lainnya. Bahkan, setiap negara memiliki bibit pinang unggulannya sendiri. Di Indonesia, yang sudah dinyatakan sebagai varietas pinang unggul adalah Pinang Betara. Pinang Betara, Jenis Pinang Unggul Asli Indonesia Pinang Betara, Varietas Pinang Unggul Indonesia Budidaya jenis pinang unggul memiliki beragam keuntungan dimata para pengusaha, seperti waktu panen yang cepat, masa produktif yang lama, hasil panen yang lebih banyak, serta adalah varietas yang memenuhi standar sebagai komoditi ekspor. Hal ini tentu meningkatkan pendapatan pertahun pada petani atau pengusaha pinang. Oleh karena itu, banyak pengusaha yang melirik varietas pinang unggul betara sebagai komoditi pinang yang mereka budidayakan. Pinang Betara merupakan varietas pinang unggul yang berasal dari Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Varietas ini dapat tumbuh dengan baik di lahan gambut atau lembab. Pinang ini memiliki ciri khas pada bentuk buah yang oval, seperti telur. Pada bagian dalam buah terdapat serabut berwarna putih kecoklatan dengan biji yang berwarna kecoklatan pula. Saat pinang masih muda, buahnya berwarna hijau. Ketika matang, buahnya berubah warna menjadi oranye. Pinang betara telah dilegalkan sebagai jenis pinang unggul pertama oleh pemerintah. Hal ini ditetapkan melalui hasil evaluasi sidang pelepasan yang dilaksanakan pada 8 November 2012. Berdasarkan Surat Ketetapan Menteri Pertanian Nomor 199/KPTS/SR/120/1/2013, disebutkan dengan jelas bahwa Pinang Betara adalah pinang unggul pertama di Indonesia. Tabel hasil penelitian karakteristik pinang di Kebun Percobaan Kayuwatu, Sulawesi Utara Sumber Buku Teknologi Budidaya dan Pasca Panen Pinang Dari tabel diatas ditemukan alasan pinang betara ditetapkan sebagai varietas unggul karena jumlah buah disetiap tandannya terbanyak dibandimgkan varietas lainnya pinang betara nomor 21 Ketetapan tersebut tidak diperoleh secara asal. Hasil tersebut telah melalui serangkaian penelitian yang dilakukan oleh Divisi Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian. Penelitian dilakukan sejak tahun 2009 hingga 2012. Perbandingannya pun dilakukan dengan 5 varietas pinang asal India dan 4 aksesi pinang lokal lain. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat beberapa keunggulan Pinang Betara dibandingkan dengan varietas pinang biasa lainnya, antara lain 1. Mulai berbunga sejak usia 3 hingga 4 tahun Bibit Pinang Betara pada keadaan normal akan berbunga dalam rentang yang sama. Varietas ini akan mulai berbunga ketika memasuki usia 3 hingga 4 tahun. Sedangkan normalnya varietas lain mulai berbunga pada usia 4 hingga 5 tahun. 2. Memiliki kadar tanin yang cukup Pinang Betara memiliki kadar tanin yang terbilang cukup. Jika varietas tumbuh dalam keadaan normal, maka kadar tanin yang dimiliki berkisar pada persentase 9,79%. 3. Dapat dipanen pada usia 4 hingga 5 tahun Pinang Betara mulai berbuah pada usia 4 hingga 5 tahun. Masa produktif dari varietas ini adalah ketika memasuki usia 6 hingga 7 tahun dengan masa hidup sekitar 25 tahun. 4. Jumlah buah lebih dari 130 butir dari setiap tandannya Pinang Betara adalah varietas yang memiliki tingkat produksi yang baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah butir buah pada setiap tandanya. Pinang Betara dalam kondisi normal akan menghasilkan lebih dari 130 butir buah dari setiap tandannya. Varietas lain pada usia yang sama rata-rata jumlah buahnya berkisar dari 53 hingga 119 butir lihat tabel diatas 5. Memiliki berat buah serta biji yang ideal Pinang Betara dikenal juga sebagai varietas yang memiliki butiran buah yang lebih berat dibandingkan dengan varietas lain. Dalam keadaan normal, varietas ini memiliki massa buah yang cukup tinggi, yaitu berat buah utuh 47,06 gram dengan biji kering memiliki berat 8,68 gram. Sedangkan, rata-rata berat buah utuh pada varietas lain berkisar kurang lebih 35 gram per butir. 6. Jumlah produksi yang tinggi Pinang Betara sering dipilih karena produksinya yang berlimpah. Produksi buah matang pertahun pada varietas ini dapat mencapai 44 kg per pohon, sedangkan varietas lain hanya mencapai 16 kg per pohon. Sedangkan kernel atau biji kering pada Pinang Betara setiap tahunnya mencapai 5,70 kg perpohonnya. Hal ini berpotensi untuk menghasilkan kernel sebesar 7,81 ton per hektar lahan. Hasil kernel pada varietas lain rata-rata hanya mencapai separuh dari kernel Pinang Betara. Itulah beberapa spesifikasi Pinang Betara sebagai jenis pinang unggul Indonesia. Jika berminat untuk membudidayakan jenis pinang ini, anda dapat membudidayakan yang telah berbentuk bibit. Anda dapat memesan bibit ini melalui pembibitan Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul karena dapat dijamin keaslian dari tiap bibitnya. Pembibitan pinang ini berasal dari pembiakan tunas buah pilihan dan berusia sekitar 6 bulan dengan tinggi sekitar 50 hingga 70 cm. Semoga bermanfaat!
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dampingi Presiden Jokowidodo lepas 7 kontainer biji pinang betara seberat 126 ton dari Jambi, ke Pakistan, Kamis (7/4/2022). Syahrul menjelaskan, sejauh ini ada 11 negara utama yang menjadi tujuan ekspor biji pinang Indonesia. Pinang Betara Asli – Selama ini, produsen bibit memang memiliki kriteria tersendiri dalam menafsirkan kualitas pinang Betara. Khususnya terkait dengan aspek keaslian dan keunggulan dari jenis bibit tanaman ini. Klaim yang mereka lakukan ini jelas merupakan tindakan subjektif sehingga kebenarannya tidak dapat dibuktikan. Sebab klaim mengenai pinang Betara asli hanya bisa dilakukan oleh lembaga berwenang. Blok Penghasil Tinggi untuk sumber benih Pinang Betara Asli Lembaga berwenang yang berhak untuk memberikan klaim terhadap keaslian pinang Betara adalah Kementerian Pertanian melalui divisi Litbang. Bentuk pengakuan klaim keaslian bibit pinang kepada produsen dilakukan oleh lembaga ini dengan menerbitkan Sertifikat Mutu Benih. Penerbitan sertifikat ini dilakukan oleh lembaga yang bersangkutan dengan menggunakan beberapa indikator. Indikator Penentuan Keaslian Bibit Pinang Betara Divisi Litbang Kementerian Pertanian tentu tidak bisa sembarangan dalam menerbitkan Sertifikat Mutu Benih kepada produsen bibit. Agar sertifikat ini dapat diterbitkan, maka bibit pinang Betara hasil budidaya mereka harus lolos uji kelayakan. Adapun indikator yang digunakan oleh lembaga ini untuk menentukan keaslian bibit pinang Betara, yaitu sebagai berikut • Mulai berbunga 3-4 tahunIndikator pertama yang digunakan oleh lembaga ini untuk menentukan asli tidaknya pinang Betara adalah dengan melihat periode berbungan tanaman ini. Tanaman pinang Betara yang normal dan asli umumnya akan berbungan ketika memasuki umur 3-4 tahun. Apabila dalam periode tersebut pinang Betara tidak berbunga, maka keasliannya tentu saja dipertanyakan. • Kadar taninnya tercukupiPenentuan keaslian pinang Betara juga menggunakan indikator berupa kadar tanin. Pinang Betara yang asli tentu harus memiliki kadar tanin mencukupi. Dalam kondisi normal, kadar tanin tanaman ini harus berada pada persentase 9,79%. Ketika sudah memenuhi indikator ini, maka soal keaslian dan keunggulan varietasnya tak perlu dipertanyakan lagi. • Mulai panen 4-5 tahunSelain periode waktu berbunga, divisi Litbang juga menggunakan indikator lainnya untuk menentukan keaslian dari pinang Betara. Indikator yang dimaksud adalah periode panen dari jenis tanaman ini. Pinang Betara asli biasanya bisa dipanen oleh petani ketika sudah berada pada umur 4-5 tahun. Jadi, hanya pinang Betara dengan kriteria inilah yang dapat diakui keasliannya. • Buah per tandannya lebih dari 130 buahProdusen bibit pinang Betara akan memperoleh Sertifikat Mutu Benih apabila hasil budidayanya memenuhi beberapa indikator. Salah satu indikator yang ditetapkan oleh Litbang Kementan selaku lembaga berwenang adalah memiliki buah per tandan lebih dari 130 buah per tandan disetiap batangnya. Apabila saat panen pinang Betara memiliki buah sebanyak ini, maka keasliannya tidak perlu diragukan lagi. • Mempunyai berat buah dan biji idealBuah dan juga biji pinang Betara juga tidak luput dijadikan sebagai aspek penilaian gun menentukan keaslian dari tanaman ini. Idealnya, pinang betara yang asli harus memenuhi berat buah utuh minimal yaitu 47,06 gram. Sementara itu, biji kering dari tanaman ini juga mesti memiliki berat per butir kurang lebih sebesar 8,68 gram. • Memiliki tinggi batang normalAspek fisik dari tanaman pinang Betara juga perlu dipertimbangkan. Sebab tanaman dengan kondisi fisik normal tentu akan berpotensi menghasilkan varietas bibit unggul. Salah satu indikator fisik yang bisa digunakan untuk menentukan keaslian dari pinang Betara adalah ukuran batangnya. Idealnya pinang Betara yang asli harus memiliki tinggi batang kurang lebih 10,28 meter. Dapatkan Bibit Pinang Betara Terbaik !!! Itulah beberapa indikator untuk menentukan kualitas dari bibit pinang Betara terutama keasliannya. Sebagai konsumen, Anda tentu bisa mempertimbangkan beberapa indikator di atas selain adanya pengakuan berupa Sertifikat Mutu Benih. Jika Anda sedang mencari produsen bibit pinang Betara asli dan bervarietas unggul yang memenuhi indikator di atas, maka Kami adalah solusi info pemesanan bibit pinang unggul varietas pinang betara, Anda bisa menghubungi melalui WA/SMS/Telp 0852 8967 4014 Fahmi atau klik link ini! Beli Produk Bibit Pinang Betara Unggul Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama.Pengaruh Pemberian POC Urine Sapi terhadap Pertumbuhan Bibit Pinang Betara (Areca Catechu L.) 2019 // DOI: 10.37637/ab.v2i2.392 DOI: 10.37637/ab.v2i2.392
Jika ada yang lebih besar dari yang lain, mungkin saja itu bukanlah bibit unggul yang Anda inginkan. Yang terbaik lahir dari ukuran kecambah yang seragam. Ciri-ciri bibit kelapa sawit pre-nusery yang unggul adalah: Jumlah daunnya 3-4 helai. Jika jumlah daun kelapa sawitnya lebih atau kurang dari itu maka jangan dipilih.Banyak orang yang keliru memahami Pinang Unggul Betara, banyak yang mengira semua pinang Betara itu adalah Pinang Unggul, Pinang betara memang merupakan Varietas Pinang Unggul, saaat ini malah masih menjadi satu-satunya varietas Pinang yang telah dilounching oleh litbang kementan sebagai Pinang Unggul. Berdasarkan hasil evaluasi melalui sidang pelepasan tanggal 8 Nopember 2012, populasi pinang Betara telah dilepas sebagai pinang unggul dengan SK MENTAN Nomor 199/Kpts/ sebagai materi pengembangan Pinang pada daerah-daerah yang memiliki iklim seperti di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Varietas unggul pinang betara ini merupakan varietas unggul pinang pertama di Indonesia. Karakteristik yang dimiliki Pinang Betara adalah 1. Mulai Berbunga adalah 4 – 5 tahun 2. Mulai panen 6 – 7 tahun. 3. Tanaman ini memiliki 130 buah/per tandan; 4. Berat buah utuh dapat mencapai 47,06 gram; 5. Berat biji kering/butir sebesar 8,68 gram; 6. kadar tanin 9,79%; 7. Produksi kernel kering/pohon/tahun 5,7 kg 8. Potensi hasil kernel kering/ha 7,8 ton; 9. Tinggi batang 10,28 m. sumber Tetapi untuk Bibit Pinang Betara yang benar-benar Unggul, maka ada Qualifikasi tertentu yang harus terpeuhi. Benih / Bibit baru bisa dikatakan Unggul secara legal ketika Bibit atau benih tersebut berasal dari Kebun Sumber Benih blok Penghasil Tinggi BPT yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pertanian melalui Serangkai Penelitian terlebih dahulu oleh Balai Benih. sehingga status unggulnya dapat dipertanggungjawabkan secara Ilmiah. jika Status unggul hanya didasarkan pada klaim-klaim sepihak saja seperti klaim penjual benih / bibit atau yang lainnya maka klaim yang demikian itu sangatlah subjektif . semua orang bisa mengklaim memiliki pinang unggul. untuk menghindari hal yang demikian, maka Pihak yang berkompeten melakukan pengawalan dengan Mensyaratkan adanya penerbitan Sertifikat Mutu Benih SMB yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi, sehingga Bibit dan benih dari suatu Varietas unggul hanya dapat didistribusikan atau dipasarkan oleh pihak-pihak yang memiliki persyaratan yang cukup. syarat-syarat tersebut meliputi 1. Izin Usaha Perkebunan IUP 2. Nomor Induk Berusaha NIB 3. Izin Lokasi. Hanya orang/Badan yang memiliki izin tersebutlah yang dapat menangkarkan / membibitkan serta mendistribusikan ke masyarakat. Catatan Mohon dikoreksi jika terdapat kekeliruan atau ketidaksesuaian. Penulis M. Iryani, SP Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat P3MD TA-TTG 9kv3X.